Pembelajaran bahasa Inggris SD
Pembelajaran bahasa terkait dengan penggunaan dan praktik. Dan pratik penggunaannya secara rutin pun belum tentu bisa memberikan progress yang terlihat nyata. Ini adalah proses pembelajaran jangka panjang yang hasilnya mungkin terlihat saat mereka di Fase setelah fase SD. Bisa saja apa yang mereka pelajari rutin di SD mempermudah mereka belajar di tahap berikutnya.
Sebelum mengajar bahasa Inggris SD ada hal yang penting untuk dikerjakan. Ini bukan hanya berkaitan dengan CP-ATP-Modul Ajar, tetapi yang jauh lebih penting adalah persiapan riil pembelajaran yang dikemas dengan "mini kurikulum" bahasa Inggris sekolah.
- Pentingnya scope and sequence, di scope and sequence yang ditetapkan guru akan memetakan urutan materi dan tingkat kesulitan materi siswa. Hal ini berkaitan topik bahasan dan level materi siswa. Misalnya, di pembelajaran reading kelas 1, siswa latihan berbicara dengan urutan mengucapkan 1 kata, frase, dan kalimat sederhana baik dengan pemahaman atau di tahap latihan membuat ujaran/suara dalam bahasa Inggris. Di kelas 2, siswa berlatih berbicara 2-3 kalimat dengan pemahaman, dan seterusnya sampai akhir fase C yang dikembangkan lagi.
- Pemetaan skills lewat scope and sequence juga berkaitan. Ketrampilan bahasa apa yang dipraktikkan siswa di setiap fasenya dan diurutkan berdasarkan tingkat kesulitannya. Misalnya, kapan siswa dikenalkan scanning dan kapan mereka mengenal pembelajaran close reading dalam pembelajaran.
- Membuat pemetaan kegiatan baik untuk kegiatan inti, mini project, tugas terstrutur, dan kegiatan lainnya seperti pembiasaan membaca buku bahasa Inggris yang bisa selalu dikembangkan ketika berjalannya kegiatan pembelajaran bahasa Inggris.
Saat mengajarkan bahasa Inggris, perlu ditekankan beberapa aspek pembelajaran. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan.
- Pembagian sesi di detiap unit berdasarkan skills (listening, speaking, reading, viewing, dan writing) dan termasuk dengan aspek penting seperti vocabulary. Contoh sedarhana dari kegiatan ini, misal unit 1 di JP pertama dan kedua digunakan untuk vocabulary, listening, viewing, dan reading. Lalu, di JP ketiga dan keempat dipakai untuk writing dan speaking.
- Pengembangan materi dan sumber belajar yang ditingkatkan bisa dilakukan baik dengan cara membuat LKPD sendiri, sumber belajar berbayar, dan lainnya.
- Perbanyak referensi kegiatan pembelajaran dan latihan soal bahasa Inggris untuk semua kelas sehingga memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan berdampak pada kemjuan belajar siswa.
- Sistem administrasi yang lengkap dari jurnal mengajar, presensi, dan daftar nilai sebagai pedoman harian dan pembelajaran. Apalagi kalau administrasi tersebut sudah berbentuk digital atau soft file yang bisa diakses dimanapun dan lewat lintas device. Ini sangat mempermudah perkerjaan.
Hal di atas hanya gambaran sederhana berdasarkan pengalaman probadi. Tentu banyak kendala yang dihadapi. Selain itu banyak faktor yang pendukung dan penghambat. Terpenting adalah memberikan pemeblajaran terarah, terstruktur, dan telaten.
TikTok: InggrisSD
Leave a Reply